Tuesday, October 18, 2011


        

Bangun lebih pagi dari pada biasanya, dan beberapa hari terakhir ini saya tidur di jam yang tidak diharuskan. Mengantuk, tapi karena udah niat jadinya rasa kantuk pun lewat. Pagi ini saya datang ke acara (sebelum) pembukaan pameran HOSPITAL WITHOUT WALL Jakarta Biennale XIV-2011 . Sayang sekali dan (menyesal) saya ga ikut diskusinya. Dan yang saya lakukan muter-muter sabang hanya untuk memastikan si babe yang punya toko topi itu buka atau tutup dan melanjutkan (secara random) tiba- tiba pengen ke katedral, walaupun udah muter dua kali yang ber-ujung ga jadi (karena lagi ada misa pagi jadinya rame banget), lalu saya malah ke mayestik muter-muter beli ini itu yang sebenernya penting-penting engga penting. 

Pameran ini merupakan karya-karya dari orang-orang yang mempunyai gejala kejiwaan. Atau nama medisnya di sebut Skizofrenia . Saya tau ada pameran ini beberapa hari sebelumnya. Dan saya sangat tertarik dengan apa yang mereka pamerkan. Bipolar Disorder  juga merupakan salah satu gejala kejiwaan. Entah mengapa, saya sangat tertarik dan ingin tahu dengan gejala kejiwaan ini, karena mungkin saja ini terjadi pada orang-orang sekeliling kita atau ternyata diri kita sendiri. Hospital Without Wall itu sendiri adalah suatu gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang mempunyai gangguan kejiwaan. Gerakan ini berawal di Alajuela, Costa Rica dan menjadi gerakan Nasional, dan sekarang sudah menjadi gerakan Internasional.

Sebelum pembukaan pameran, ada kegiatan melukis bersama. Segala alat dan bahan disediakan oleh panitia. Sayangnya segala lukisan yang di buat tidak bisa di bawah pulang dan di simpan panitia. 

Doa saya, semoga yang mengalami Skizofrenia dan Bipolar Disorder bisa keluar dari gejala kejiwaan tersebut.

Got any cure for this?


Semoga

Doakan

Saya
........

No comments:

Post a Comment